Asbâbun Nuzûl Surat ali-‘Imran (3) ayat: 122
إِذْ هَمَّتْ طَائِفَتَانِ مِنْكُمْ أَنْ تَفْشَلا وَاللَّهُ وَلِيُّهُمَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ (١٢٢)
122. Ketika dua golongan dari padamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu. Oleh karena itu hanya kepada Allah lah orang-orang mukmin bertawakkal.
Imâm Bukhârî meriwayatkan dalam al-Jâmi’ ash-Shahîh li al-Bukhârînya (8/360):
“Muhammad bin Yusuf al-Faryabî telah bercerita kepada kami (Bukhârî) dari Ibnu ‘Uyainah dari ‘Amr dari Jâbir bin ‘Abdillah, dia (Jâbir bin ‘Abdillah) mengatakan: “Ayat ini turun berkaitan tentang kami:
إِذْ هَمَّتْ طَائِفَتَانِ مِنْكُمْ أَنْ تَفْشَلا وَاللَّهُ وَلِيُّهُمَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ (١٢٢)
122. Ketika dua golongan dari padamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu. Oleh karena itu hanya kepada Allah lah orang-orang mukmin bertawakkal.
“Bani Salimah dan Bani Haritsah, aku tidak suka kalau ayat ini tidak pernah turun, padahal Allah SWT. berfirman:
.......... وَاللَّهُ وَلِيُّهُمَا................................ (١٢٢)
122. ……………………………. padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu……………………………………………………………………..”.
KETERANGAN:
Imâm Bukhârî juga mengulang sebagaimana Hadis di atas dalam al-Jâmi’ ash-Shahîh li al-Bukhârînya (9/393) dari gurunya (Bukhârî) ‘Alî bin al-Madinî dari Sufyan dengan sanad sebagaimana Hadis di atas. Imâm Muslim juga meriwayatkan sebagaimana Hadis di atas dalam al-Jâmi’ ash-Shahîh li Muslimnya (16/66). Ibnu Jarîr juga mengeluarkan sebagaimana Hadis di atas dalam Jâmi’ al-Bayâni fi at-Ta’wîl al-Qur’âninya (4/73). Imâm Jalâludin as-Suyûthî juga mengeluarkan sebagaimana Hadis di atas dalam Lubâb an-Nuqûli fî Asbâb an-Nuzûlinya (Juz. 4, 3/Ali ‘Imran).
BIBLIOGRAFI
Al-Jâmi’ ash-Shahîh li al-Bukhârî (Imâm Bukhârî/Abî ‘Abdullâh Muhammad bin
Ismâ’îl bin Ibrâhîm bin al-Mughîrah al-Bukhârî).
Al-Jâmi’ ash-Shahîh li Muslim (Imâm Muslim/al-Imâm Abî al-Husain Muslim
bin al-Haĵâj Ibnu Muslim al-Qusyairî an-Naisâbûrî).
Jâmi’ al-Bayâni fi at-Ta’wîl al-Qur’âni (Ibnu Jarîr/Abu Ja’far ath-Thabarî
Muhammad bin Jarîr bin Yazîd bin Katsîr bin Ghâlib al-Âmalî).
Lubâb an-Nuqûli fî Asbâb an-Nuzûli (as-Suyûthî/Imâm Jalâludin as-Suyûthî).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar