Rabu, 04 Mei 2011

MEDIA PEMBELAJARAN

MEDIA PEMBELAJARAN



1.         Media
a.       Media Secara Etimologis
Media berasal dari bahasa latin, “medium” yang berarti between “antara” atau “perantara”. Media juga merupakan saluran (channel) komunikasi. Meia secara bahasa juga bermakna: “Anything that carries information between a source and a receiver”.
b.      Media Secara Terminologis
Media menurut (Briggs, 1977): “Sarana fisik untuk menyampaikan isi materi instruksional”. Sedangkan makna media menurut (Schramm, 1977): “Teknologi pembawa pesan (informasi) yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan instruksional”. Sedangkan makna media menurut (Anderson, 1987): “Perlengkapan yang digunakan untuk memperjelas pesan dan sesuatu yang memungkinkan interaksi antara siswa dengan pesan”. Sedangkan makna media menurut (Smith dan Ragan, 1993): “Bentuk fisik atau alat untuk mengkomunikasikan pesan-pesan pembelajaran seperti televisi, bahan cetak, guru dan computer”.

2.         Material
Sesuatu yang dapat dipakai untuk menyimpan pesan yang akan disampaikan kepada auidien dengan menggunakan peralatan tertentu atau wujud bendanya sendiri, seperti transparansi untuk perangkat overhead, film, film strip, dan film slide, gambar, grafik, dan bahan cetak.

3.         Equipment
Sesuatu yang dipakai untuk memindahkan atau menyampaikan sesuatu yang disimpan oleh material kepada audien, misalnya proyektor film slide, video tape recorder, papan tempel, papan flanel, dan sebagainya.

4.         Media 2D
“Sebutan umum untuk alat peraga yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar”.

5.         Media 3D
“Sekelompok media tanpa proyeksi yang penyajiannya secara visual tiga dimensional (nyata dan berwujud material). Kelompok media ini dapat berwujud sebagai benda asli baik hidup maupun mati, dan dapat pula berwujud sebagai tiruan yang mewakili aslinya”.


Inventarisasi media yang bisa dimanfaatkan secara efektif untuk pembelajaran PAI dan penjelasannya:

NO
JENIS MEDIA
TIPE MATERI YANG DIAJARKAN
KARAKTERISTIK SISWA
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
1.
Video/ film
Praktik Berwudhu Secara Tertib dan Teratur, serta Memenuhi Syarat-syarat dan Rukun-rukun Wudhu.
SMA (13-17 tahun)
KELEBIHAN:
1.    Sangat efektif dan efisien.
2.    Dapat menggambarkan dan menerangkan praktik berwudhu secara realistis dalamwaktu yang singkat.
3.    Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan praktik berwudhu..
4.    Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat.
5.    Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih realistik.


KEKURANGAN:
1.    Melalui media ini murid/siswa hanya akan menguasai materi saja tanpa ada proses pengembangan dari materi yang telah dikuasai.
2.    Memakan biaya yang tidak murah.

2.
Boneka
Praktik Memandikan Jenazah dengan Tertib dan Tepat.
SMA (13-17 tahun)
KELEBIHAN:
1.    Siswa dapat dengan mudah difokuskan pada objek dan materi yang akan dipelajari.
2.    Objek dan materi yang akan dipelajari akan mudah ditangkap dan dicerna oleh siswa.
3.    Siswa/murid dapat memperoleh pengalaman yang konkrit.  


KELEMAHAN:
1.    Kadangkala benda tiruan tidak sepenuhnya menggambarkan bentuk yang konkrit dari suatu objek.
2.    Benda tiruan membutuhkan penguasaan dan pengembangan materi dengan lebih intens.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar