Rabu, 18 Juni 2014

MARI KITA DUKUNG PENUTUPAN LOKALISASI DOLLY



MARI KITA DUKUNG PENUTUPAN LOKALISASI DOLLY

Orang-orang yang menolak dan menentang penutupan lokalisasi Dolly adalah orang-orang yang tidak beragama (orang-orang atheis).
Jangan pernah berasumsi jika lokalisasi Dolly ditutup akan menyebabkan tumbuhnya lokalisasi-lokalisasi prostitusi kecil di sekitar dan di daerah lainnya, serta berasumsi akan terjadi penyebaran HIV AIDS. Akan tetapi cobalah untuk berfikir apabila lokalisasi Dolly dibiarkan begitu saja, maka hal itu sangat memungkinkan akan tetap menumbuhkan lokalisasi-lokalisasi prostitusi kecil di sekitar dan di daerah lainnya, dan akan tetap ada penyebaran penyakit HIV AIDS. Bahkan apabila lokalisasi Dolly dibiarkan begitu saja, maka secara tidak langsung kita melegalkan seks bebas (seks tanpa adanya ikatan pernikahan) dan secara tidak langsung kita membiarkan generasi-generasi emas dan muda Indonesia mengenal dan terlibat secara langsung dengan dunia prostitusi. Begitu juga apabila kita tetap membiarkan lokalisasi Dolly, maka kita secara tidak langsung memfasilitasi generasi-generasi muda dan emas Indonesia untuk melakukan seks bebas (seks tanpa adanya ikatan pernikahan).
Ketahuilah, semua para Rasul dan Nabi kita, para Shahabat, Tâbi'în, dan seterusnya tidak ada satupun yang melegalkan lokalisasi-lokalisasi prostitusi, dan seks bebas (seks tanpa adanya ikatan pernikahan).
Oleh karena itu, mari kita dukung penutupan lokalisasi Dolly, dan penutupan lokalisasi-lokalisasi prostitusi lainnya. Mari kita selamatkan generasi-generasi muda dan emas Indonesia dari dunia prostitusi serta dari dunia kemaksiatan dan kemungkaran lainnya.
Semoga dengan adanya penutupan lokalisasi Dolly, maka lokalisasi-lokalisasi prostitusi lainnya dapat juga kita tutup secara bertahap-tahap untuk selamanya. Âmîn.

^_^