Asbâbun Nuzûl Surat al-Baqarah(2), ayat: 274
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَعَلانِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ (٢٧٤)
274. Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Imâm Jalâludin ash-Suyûthî mengeluarkan dalam Lubâb an-Nuqûli fî Asbâb an-Nuzûlinya(Juz. 3, 2/al-Baqarah) dengan menisbahkan kepada Ibnul Mundzir:
“Dikemukakan oleh Ibnul Mundzir yang bersumber dari Ibnul Musayyab. Ibnul Musayyab berkata: “ayat ini diturunkan mengenai ‘Abdirrohman bin ‘Auf dan ‘Usman bin ‘Affan yang memberikan infaq kepada “Jaisul Usrah”(pasukan perang yang dibentuk pada masa paceklik) untuk melaksanakan perintah perang Tabuk”.
KETERANGAN:
Kata Imâm Jalâludin ash-Suyûthî: “Hadis yang ia keluarkan berkualitas Hasan”.
BIBLIOGRAFI
Ibnul Mundzir.
Lubâb an-Nuqûli fî Asbâb an-Nuzûli(as-Suyûthî/Imâm Jalâludin ash-Suyûthî).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar