Kamis, 04 November 2010

Asbâbun Nuzûl Surat al-Baqarah(2), ayat: 257


Asbâbun Nuzûl Surat al-Baqarah(2), ayat: 257

اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (٢٥٧)

257. Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan(kekafiran) kepada cahaya(iman). dan orang-orang yang Kafir, pelindung-pelindungnya ialah Syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya(iman) kepada kegelapan(kekafiran). mereka itu adalah penghuni Neraka; mereka kekal di dalamnya.




Imâm Jalâludin ash-Suyûthî mengeluarkan dalam Lubâb an-Nuqûli fî Asbâb an-Nuzûlinya(Juz. 2, 2/al-Baqarah) dengan menisbahkan kepada Ibnu Jarîr dalam Jâmi’ul Bayâni Fit Ta’wîlil Qur’âninya:

“dikemukakan oleh Ibnu Jarîr yang bersumber dari ‘Abdab bin Abi Lubabah mengenai ayat:

اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (٢٥٧)
257. Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan(kekafiran) kepada cahaya(iman). dan orang-orang yang Kafir, pelindung-pelindungnya ialah Syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya(iman) kepada kegelapan(kekafiran). mereka itu adalah penghuni Neraka; mereka kekal di dalamnya.

“’Abdab bin Abi Lubabah berkata: “mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Nabi Isa. Lalu ketika Nabi Muhammad SAW datang sebagai utusan Allah, mereka beriman kepadanya(Nabi Muhammad SAW). dan ayat ini ialah berkenaan dengan mereka”.





Imâm Jalâludin ash-Suyûthî mengeluarkan dalam Lubâb an-Nuqûli fî Asbâb an-Nuzûlinya(Juz. 2, 2/al-Baqarah) dengan menisbahkan kepada Ibnu Jarîr dalam Jâmi’ul Bayâni Fit Ta’wîlil Qur’âninya:

“dikemukakan pula oleh Ibnu Jarîr yang bersumber dari Mujâhid. Mujâhid berkata: “dahulu ada kaum yang beriman kepada Nabi Isa dan ada pula yang kafir kepadanya(Nabi Isa). Lalu ketika Nabi SAW datang sebagai utusan Allah, mereka yang tadinya kafir kepada Nabi Isa menjadi beriman kepada Nabi Muhammad SAW. Sedangkan mereka yang tadinya beriman kepada Nabi Isa lalu menjadi kafir kepada Nabi Muhammad SAW”. maka Allah menurunkan ayat ini:

اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (٢٥٧)
257. Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan(kekafiran) kepada cahaya(iman). dan orang-orang yang Kafir, pelindung-pelindungnya ialah Syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya(iman) kepada kegelapan(kekafiran). mereka itu adalah penghuni Neraka; mereka kekal di dalamnya.



KETERANGAN:
Kata Imâm Jalâludin ash-Suyûthî: “kedua Hadis yang ia keluarkan berkualitas Hasan”.






BIBLIOGRAFI

Jâmi’ul Bayâni Fit Ta’wîlil Qur’âni(Ibnu Jarîr/Abu Ja’far ath-Thabarî Muhammad bin Jarîr bin Yazîd bin Katsîr bin Ghâlib al-Âmalî).

Lubâb an-Nuqûli fî Asbâb an-Nuzûli(as-Suyûthî/Imâm Jalâludin ash-Suyûthî).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar