Kamis, 10 November 2016

PARSYUMI TELAH TERLAHIR KEMBALI

PARSYUMI TELAH TERLAHIR KEMBALI
“Harapan Baru Akan Segera Datang”

            Pada Hari Jumu’ah yang lalu Seluruh Umat Islam di Indonesia berhasil mengguncang Dunia dengan Poros Persatuannya yang berjumlah ratusan ribu Muslim Indonesia. Dan pada Hari itu pula jutaan mata hanya tertuju kepada satu Wilayah yakni: Ibu Kota Negara Indonesia DKI. Jakarta, walaupun sebenarnya banyak juga Poros Muslim lain yang juga muncul di berbagai daerah maupun Provinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
Yang mana pada Hari Jumu’ah yang mulia itu Allâh SWT. menampakkan Umat Islam bersatu dalam Satu Barisan Kuat yang layak kita sebut dengan PARSYUMI (poros persatuan seluruh Umat Islam). Sungguh itu merupakan pemandangan yang sangat mengagumkan dan sangat luar biasa. ALLÂHU AKBAR.
            Sungguh luar biasa Poros Umat Islam itu, mereka membawa Panji Merah Putih Indonesia sambil menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dan ada pula yang sambil melantunkan Kalimat Takbir ALLÂHU AKBAR dengan diiringi Morattal-murottal yang sangat indah, yang membuat Hati ini bergetar dengan penuh suka cita. Mereka beraksi (berdemonstrasi) dengan sangat santun dan damai tanpa melakukan perbuatan yang anarkis, lalu mereka Shalat Jumu’ah Berjama’ah kemudian beraksi dengan Tertib mengenakan Pakaian Terbaik Umat Islam yang berwarna Putih, yang melambangkan Kesucian Umat Islam di Indonesia.
Ya Allâh, Cita-cita yang telah lima tahun ini aku nantikan akhirnya tiba juga. Suatu Poros Persatuan Seluruh Umat Islam (PARSYUMI) sebagaimana MASYUMI dahulu kala telah terlahir. Harapan Baru akan segera datang, Harapan Indonesia yang Damai, Harapan Indonesia yang Adil dan Makmur dan Diridhai Allâh SWT; Harapan Indonesia menuju Perubahan yang Gemilang, Harapan Indonesia yang Mencerahkan, serta Harapan Indonesia yang Berkemajuan; dengan Satu Panji yakni AGAMA ISLÂM.

           
# Setelah PARSYUMI terlahir kembali, semoga di kemudian hari PARSYUMI (Poros Persatuan Seluruh Umat Islam) akan terbentuk dan dideklarasikan. Âmîn.


^_^